BEGADANG MEMICU PENYAKIT KANKER

Banyak tugas, skripsi, pekerjaan, bahkan main game yang seru dapat memicu kita untuk begadang.
Ternyata, begadang dapat memicu terjadinya penyakit kanker dan berbagai macam penyakit serius.
Mengapa bisa separah itu?

Dampak negatif begadang :

• Kondisi emosi yang tidak stabil sehingga mudah tersinggung, mudah depresi, sensitif.
• Kemampuan kongnitifnya terganggu sehingga ketelitian, kemampuan analitis, dan kreativitasnya berkurang.
• Sistem syaraf simpatis (sistem syaraf stres) meningkat dan dapat menyebabkan tekanan darah, gula darah, dan napsu makan meningkat juga. Makanya, untuk orang-orang yang sedang dalam program diet atau tidak mau badannya gemuk, dianjurkan untuk tidak begadang.

Lalu, bagaiamana cara menjaga waktu tidur yang baik?

Beda usia, beda juga waktu tidurnya. Jika kalian berusia 30 tahun, membutuhkan waktu tidur 7 - 8 jam. Untuk usia remaja membutuhkan waktu  tidur 8 - 9 jam untuk tidur. Dan jika kalian masih usia SD membutuhkan waktu 10 - 11 jam  untuk tidur.

Dengan waktu tidur yang cukup, prestasi, kinerja otak, dan kreatifitas kalian akan meningkat dengan cepat. Tidak hanya itu saja. Kekebalan tubuh kalian juga akan optimal sehingga sulit sekali terserang penyakit.



Buat kalian yang sudah kuliah mungkin kekurangan waktu untuk istirahat. Bagaimana cara mengatasinya?
Ganti dengan waktu tidur siang. Lamanya waktu tidur siang bisa kalian sesuaikan sendiri dengan kebutuhan masing-masing.

Tubuh kita memiliki jam piket untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Inilah mengapa waktu tidur yang cukup sangat dianjurkan.

Pada pagi dan siang hari, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang banyak. Jadi, jangan lewatkan sarapan agar limpa dapat bekerja maksimal untuk menyalurkan nutrisi yang diserap oleh tubuh.

Menjelang pukul 1 siang sampai 3 sore, proses regenerasi sel hati terjadi. Di sini hati menangkal penyakit. Hal ini berlangsung hingga 2 jam kemudian sampai pembuangan racun dilakukan. Barulah, dua jam berikutnya, proses pertumbuhan otak dan pembentukan sumsum tulang dilakukan.

Pada pukul 7 hingga 9 malam, jangan mengonsumsi makanan berat namun jangan melewatkan makan malam karena lambung tetap bekerja meski ringan. Jadi pilihlah makanan ringan.

Proses metabolisme tak berhenti sampai di situ dan ini menjelaskan mengapa tidur menjadi sangat penting. Dua jam setelahnya, proses pembuangan racun kembali dilakukan. Sebaiknya kita beristirahat atau tidur untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Sekitar pukul 11 malam hingga 1 dini hari, jangan sia-siakan waktu dengan begadang, pasalnya kantung empedu sedang melakukan proses detoks dalam tubuh. Jika kalian memaksa tetap bekerja atau begadang, fungsi jantung akan melemah.

Racun yang dihasilkan proses detoks baru akan dibuang pukul 3 dini hari. Tentunya untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga, proses ini harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas. Setelahnya hingga pukul 5 pagi, giliran paru-paru membuang racun. Jika paru-paru kalian terganggu, kalian akan terbatuk, bersin-bersin, dan berkeringat di jam itu. Ini artinya, proses pembersihan telah mencapai saluran pernafasan.

Menjelang pagi hari, biasakan untuk membuang air besar secara teratur, untuk mengeluarkan sisa makanan yang terdapat di usus besar.